SENTRA KERAJINAN TEMPURUNG: SANTAN, GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL, YOGYAKARTA
Alamat: Santan, Guwosari, Pajangan,
Bantul, Yogyakarta
Berlokasi di daerah
perbukitan, Desa Santan ‘mencuri’ perhatian dengan kerajinan batok
kelapa. Kulit luar kelapa atau tempurung yang biasa digunakan untuk arang
ternyata mampu diolah menjadi barang seni berupa gelas, piring, serok, pisau
roti, toples, sumpit bulat, kancing, atau pernak-pernik lain. Harganya
bervariasi mulai 1.500 hingga 35 ribu rupiah.
Munculnya Santan sebagai
desa kerajinan berkat usaha Nur Taufiq. Awalnya lulusan Universitas Wangsa
Manggala tersebut membuat sekira 500 gantungan kunci berbahan tempurung
bertuliskan nama jurusan di kampusnya. Polesan gambarnya dibuat dengan teknik
sablon. Kali pertama dipasarkan di Malioboro barang ini tidak laku, sebaliknya malah
laris manis di kampus-kampus.
Peran Bupati Bantul Idham
Samawi memfasilitasi para perajin Bantul dengan menyemangati di pelbagai
penyelenggaraan pameran ternyata mampu membuat Santan kian dikenal orang. Kini
hasil produksi kerajinan asal Santan mulai beranjak ke pasaran yang lebih luas;
contoh-contoh produk sudah dikirim ke Singapura, Jepang, Kanada, dan Jerman.
Sumber: bantulbiz.com
Diskusi